Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Yogyakarta mempunyai peran dan fungsi rehabilitasi sosial bagi penyandang disabilitas di DIY. Rehabilitasi tersebut bertujuan untuk membangun rasa percaya diri serta dapat mengembalikan fungsi sosialnya. Sedangkan pemberdayaan dilakukan melalui rehabilitasi vokasional berupa pelatihan keterampilan yang bertujuan untuk membekali mereka agar dapat mandiri. Sampai dengan tahun 2015 warga binaan sosial yang telah lulus (alumni) diberikan paket bantuan stimulan untuk usaha ekonomis produktif sebagai modal untuk memulai usaha mandiri. Penelitian ini dilakukan untuk melihat dampak bantuan tersebut terhadap pemberdayan ekonomi alumni Balai RTPD Yogyakarta. Penelitian ini adalah deskriptif-analitis yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hasil penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Balai RTPD Yogyakarta serta sejumlah alumni Balai RTPD Yogyakarta tahun 2013-2015 kelas vokasional desain grafis, menjahit dan komputer. Data yang telah terkumpul kemudian dideskripsikan terlebih dahulu tentang proses pemberdayaan ekonomi dengan memanfaatkan bantuan stimulant. Kemudian dilanjutkan dengan pembahasan analisis pada fokus penelitian tentang dampak bantuan stimulan tersebut terhadap pemberdayaan ekonomi para alumni melalui usaha mandiri. Hasil pembahasan tersebut kemudian dianalisis kembali menggunakan perspektif maqāşid syarī’ah.
Setelah peneliti melakukan pembahasan dan analisis dapat disimpulkan bahwa bantuan stimulan memberikan dampak positif terhadap proses pemberdayaanekonomi para alumni sebagai modal dalam memulai usaha mandiri. Alumni dari kelas vokasional komputer mengalami hambatan yang paling banyak sehingga bantuan kurang dapat termanfaatkan secara maksimal. Sedangkan alumni kelas vokasional desain grafis dan menjahit hanya membutuhkan tambahan sedikit modal untuk dapat memulai usaha mandiri. Usaha mandiri yang mereka jalankan berdampak pada kemandirian ekonomi dan meningkatnya fungsi sosial dalam masyarakat. Ditinjau dari perspektif maqāşid syarī’ah, perberdayaan ekonomi melalui usaha mandiri sesuai dengan lima prinsip yaitu hifz ad-Dīn, hifz an-Nafs, hifz an-Asl, hifz al-‘Aql dan hifz al-Mal.