Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Cras augue magna, posuere ac viverra non, tempor sit amet magna. Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Sed eget convallis diam. Integer pharetra maximus lacus euismod bibendum. Ut consectetur mi laoreet placerat tristique. Cras hendrerit leo sed venenatis porttitor. Pellentesque lectus ipsum, aliquam nec mauris in, dapibus tristique velit. Nullam diam nibh, faucibus non ipsum rutrum, faucibus lobortis mauris. Phasellus elementum odio ac nulla tristique, quis hendrerit purus luctus. Quisque eget nisl et neque imperdiet accumsan. Vestibulum vulputate porttitor nisl id gravida. Aliquam sit amet eleifend eros. Sed eget lacus nibh. Donec lectus justo, eleifend ac consectetur vel, tincidunt scelerisque orci. Etiam ut mauris luctus leo ultricies molestie sed at elit. Duis vitae odio vulputate, consectetur eros quis, cursus dui.
Konsep Restorasi Sosial muncul karena kita mengakui bahwa posisi kehidupan sosial kita sedang mengalami degradası, dengan demikian kita akan mendapatkan pijakan untuk melakukan perbaikan, Restorasi sosial didalamnya terdapat semangat memperbaiki kondisi bangsa ini. Degradası yang dialami bangsa ini mencakup tiga hal yaitu degradasi sosial, moral, dan kultural. Degradasi nilai sosial adalah penurunan terhadap sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat, degradasi moral berarti penurunan budi pekerti, sedangkan degradasi kultural adalah penurunan nilai-nilai kultural dalam suatu kelompok masyarakat. Degradasi yang dialami bangsa ini tidak terlepas dari pengaruh globalisasi dan modernisasi yang melanda hampir seluruh negara di dunia. Pada satu sisi membawa berubahan positif pada sistem kehidupan manusia, baik aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan, politik, maupun pola kehidupan sosial budaya, Namun di sisi lain juga membawa perubahan negatif pada sistem interaksi sosial bangsa ini, hal ini ditandai dengan makin menurunnya rasa solidaritas sosial, kepedulian sosial, dan makin memudarnya rasa kesetiakawanan sosial.